Jajanan kue yang satu ini pasti sudah tak asing lagi, terutama bagi yang tinggal di daerah Indonesia Bagian Timur. Tidak hanya mereka, saya, suami dan anak-anak juga menyukai kue yang enak ini.
Tak heran setiap kali bikin kue ini, dalam hitungan menit saja sudah ludes di santap. Hahahaha.. saking enyaaaknya.
Kue ini selalu disuguhkan di saat Lebaran dan tak pernah absen untuk warga Ambon, khususnya tempat asal saya, Batu Merah. Namun kue ini sangat populer juga di Papua hanya proses pencetakannya memakai piring khusus (piring cekung bergambar lukisan ikan besar di tengah) dan katanya sih piring ini hanya ada di Papua, hehehe. Untuk pencinta kue ini jangan gigit jari dulu karena bisa jadi ada juga di daerah Anda, silakan cari sendiri yahh? :)
Saya senang pas kebetulan teman saya Bang EL datang dari Kaimana bawain piring tersebut. Sebenarnya itu sih pesanan orang yang tinggal di Surabaya dan ternyata orang tersebut orang Ambon juga, namanya sebut saja Bu Atika, terimakasih Bang El dan Bu Atika karena merelakan satu piringnya untuk saya (jadi curhat nih wkwkwkkw)
Okeh deh, tanpa pakai lama (walau sebenarnya sudah terlalu lama curhatnya), nih resep untuk membuat Kue Lontar.
Untuk bahan kulitnya:
- 225 gram tepung terigu
- 100 gram mentega
- 1 sendok teh vanili
Untuk fla-nya:
- 6 telur (2 putih dan 4 kuning)
- 385 gram susu kental manis
- air panas secukupnya (disesuaikan dengan kekentalannya)
Untuk cara buatnya:
- Bahan kulit di campur jadi satu (caranya seperti pembuatan kue kering), cetak di atas piring kue atau pirex
- Telur, susu dan air dicampur jadi satu (cukup diaduk biar tidak berbusa)
- Setelah itu fla-nya disiram diatas bahan kulitnya
- Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat selama kurang lebih 25 menit
Tips: untuk fla-nya boleh ditambahkan essence srikaya atau pandan.
Okeee sobat, selamat mencoba di dapur anda masing-masing.
Comments
Post a Comment