Cool Tips - Bunga matahari yang berasal dari Amerika Utara yang nama latin Helianthus annuus ini adalah tanaman bunga yang sangat indah, dengan bentuk bunganya yang cukup besar dan manis dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, dengan memiliki warna yang coklat dan sepintas bentuknya mirip dengan dengan sang surya yang selalu menyinari dunia yakni berbentuk bulat dan berwarna kuning, bunga ini juga selalu menghadap ke arah matahari.
Makanya tidaklah heran banyak orang yang menanamnya sebagai tanaman bunga hiasan, tanpa mengetahui khasiat dan manfaat dari tanaman bunga matahari ini.
Selain bentuknya yang indah di Indonesia biji bunga matahari sering dijadikan snack atau makanan ringan yang disebut kwaci biji bunga matahari yang sangat enak dan di sukai banyak orang.
Biji bunga matahari memiliki kandungan gizi yang baik. Sebenarnya bukan hanya biji, semua bagian bunga matahari juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Misalnya, bunganya memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah dan sebagai pengurang rasa sakit yang mujarab.
Untuk lebih jelasnya silakan di baca yach ? Khasiat dan manfaat dari bunga matahari ini
Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis:
- Bunga: Menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik).
- Biji: Anti dysentry, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll), merangsang pengeluaran campak ( measles).
- Daun: Anti radang, mengurangi rasa nyerih, anti malaria.
- Akar: Anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, menghilangkan nyeri.
- Sumsum dari batang dan dasar bunga: Merangsang energi vita, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih.
Bagian Yang Dipakai:
- Seluruh tanaman, dan untuk penyimpanan biasa dengan cara dikeringkan.
Kegunaan:
- Bunga: tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), radang payudara (mastitis), rheumatik (arthritis), sulit melahirkan.
- Biji: Tidak nafsu makan, lesu, disentri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala.
- Akar: Infeksi saluran kencing, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis), keputihan (leucorrhoe).
- Daun: Untuk sakit malaria.
Pemakaian Luar:
- Terbakar, tersiram air panas, rheumatik.
Cara Pemakaian:
- Bunga (flower head): Sakit kepala: 25 - 30 gr bunga ditambah 1 butir telur ayam (tidak dipecahkan), tambah 3 gelas air, direbus menjadi 1/2 gelas. Minum sesudah makan, 2 kali sehari.
- Radang payudara: (mastitis): Kepala bunga (tanpa biji), potong halus-halus, kemudian dijemur. Setelah kering digoseng/disangrai sampai hangus, kemudian digiling menjadi serbuk/tepung. Setiap kali minum 10 -15 gr, dicampur arak putih dan ditambahi gula dan air hangat. Diminum 3 kali sehari agar merangsang keluarnya keringat untuk pertama kalinya (tidak pakai selimut).
- Rheumatik: Kepala bunga digodok hingga menjadi seperti tepung kanji, ditempelkan ke tempat yang sakit.
- Biji: Disentri: 30 gr biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, ditambahkan gula batu secukupnya, minum.
- Akar: Kesulitan buang air besar dan kecil: 15 -30 gr akar segar direbus, minum. Infeksi saluran kencing: 30 gr akar segar, direbus (jangan lama-lama), sewaktu baru mendidih langsung diminum.
Info:- Efek dari sumsum batang tanaman bunga matahari ini dapat menghancurkan nitrosamine dan dapat untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna (Tractus digestivus).
- Efek dari sumsum batang tanaman bunga matahari ini dapat menghancurkan nitrosamine dan dapat untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna (Tractus digestivus).
Comments
Post a Comment