Selain orang Arab, Asidah adalah makanan favorit di tempat asal saya Batu Merah, Ambon dan Banda. Asidah ini adalah makanan sejenis jenang atau dodol namun dengan aroma dan rasa khas rempah-rempah.
Asidah efeknya lumayan mengenyangkan dan di Batu Merah, makanan ini paling sering dijumpai saat Bulan Ramadhan. Paling pas Asidah ini dinikmati bersama teh atau kopi.
Bahan:
- 6 gelas belimbing tepung terigu
- 2 gelas belimbing gula merah (cari yang benar-benar merah)
- 2 gelas belimbing mentega
- 1/4 sendok teh kayu manis bubuk
- 3 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh biji gardamu (ditumbuk)
- 1/4 sendok teh adas manis
- Air matang secukupnya
Cara membuat:
- Masukkan air, gula merah, dan pandan ke dalam wajan, didihkan dan saring.
- Campur terigu dengan kayu manis, gardamu, adas manis. Kemudian masukkan ke adonan gula merah.
- Aduk terus menerus di atas api sedang hingga kental seperti jenang atau dodol. Tapi jangan sampai gosong karena hasilnya terasa pahit.
- Sajikan dalam beberapa piring kecil dengan dibentuk seperti gunung dalam keadaan panas kemudian lubangi atasnya. Setelah itu masukkan mentega ke dalam lubangnya hingga lumer sendiri.
- Asidah pun siap disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Comments
Post a Comment