Skip to main content

Khasiat Dari Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera)


Cool Tips - Tanaman lidah buaya atau aloe vera ini sering kita jumpai di Pekarangan rumah orang, bentuknya yang unik karena memiliki daun yang agar runcing, tebal dan bagian tepi-tepinya bergerigi/berduri kecil dan berbintik-bintik.

Lidah buaya ini bisa ditemui di Negara Indonesia, Afrika bagian Utara, Hindia Barat dan lain-lain.

Mau tahu khasiat dari tanaman lidah buaya (aloe vera)

Bagian Yang Dipakai:
Daun, bunga, dan akar


Kegunaan:
  1. Sakit kepala, pusing.
  2. Sembelit (Constipation).
  3. Kejang pada Anak, kurang gizi (Malnutrition).
  4. Batuk rejan (Pertussis), muntah darah.
  5. Kencing manis (diabetes Meletus), wasir.
  6. Peluruh haid.
  7. Penyubur rambut.
Jangan lupa baca yang ini juga Membedakan Antara Healthy Food Dan Junk Food

Pemakaian Luar:
  1. Daun dipakai untuk koreng, eczema, bisul, terbakar, tersiram air panas, sakit kepala (sebagai pilis), gigi berlubang (caries dentis, dan penyubur rambut.
  2. Penyubur rambut: Daun lidah buaya seger secukupnya dibela, diambil bagian dalam yang rupanya seperti agar-agar, digosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
  3. Luka bakar akibat tersiram air panas (luka bakar yang ringan): Daun dicuci bersih, ambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.
  4. Bisul: daun dilumatkan ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya.

Cara Pakai:

  • Kencing manis: 1 batang lidah buaya dicuci besih, di buang durinya,di potong-potong lalu direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum sehari 3 kali 1/2 gelas, sehabis makan.
  • Batuk rejan: Daun sekitar 15 - 18 cm, direbus kemudian ditambahkan gula, minum.
  • Syphilis: bunga berserta isi daging dari lidah buaya direbus, minum.
  • Cacingan, sulit buang air kecil: 15 - 30 gram akar kering lidah buaya direbus, minum.
  • Luka terpukul, luka dalam ( muntah darah) : 10 -15 gram bunga kering lidah buaya, direbus, minum atau bagian bunganya ditim dengan arak putih, untuk pemakaian luar.
  • Kencing darah: 15 gram lidah buaya diperas, ditambahkan 30 gram gula, ditambahkan air beras secukupnya, diminum.
  • Wasir: 1/2 batang daun lidah buaya dihilangkan duri-durinya, cuci bersih lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring. Minum sehari 3 kali.
  • Sembelit: 1/2 batang daun dari lidah buaya dicuci dan dibuang bagian kulit dan durinya, isinya dicincang, lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan, sehari 2 kali.

    Perhatian: Dilarang dipakai untuk wanita hamil, karena bisa mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan dan bisa mengakibatkan diare.

Comments

Popular posts from this blog

Yuuks, Kenalan Sama Kuliner Khas Ambon.. (Bonus Resep Jus Gandaria)

Cool Tips - Ok guys, berhubung tidak bisa datang di Pesta Pattimura di Taman Mini Indonesia Indah (TMMI) pada hari Minggu 19 Mei 2013 besok, saya cuma bisa bikin panduan singkat tentang kuliner Ambon. Semoga bisa mengobati rasa rindu kita yang pengen datang ke sana hehehe... Yuuks, k enalan sama kuliner khas Ambon ..(bonus resep jus gandaria) Nih salah satu pantai wisata Ambon, Pintu Kota (Tanah Lot-nya Ambon hehe...) Kepulauan Ambon memiliki panganan khas yg seantero banyaknya. M akanan khas Ambon di antaranya kasbi (singkong) rebus, ubi jalar rebus, keladi (talas) rebus, dan pisang rebus. Semuanya ini bukanlah kudapan atau jajanan, namun di sisi lain kue khas Ambon sangat banyak di jumpai di pinggiran jalan daerah Batu Merah, Waihaong ataupun Galala bahkan di pesisiran Pantai Losari daerah Mardika Ambon anda bisa menikmati di antara nya sukun goreng/sukun siram gula merah (hemm..yg terkenal enaknya en krenyess nyess..) yg bisa di jumpai di pasar tradisional kota Ambon at...

Lagu Romantis Persembahan Nona Ambon dan Nyong Ambon Manise

Cool Tips - Ini lagu romantis banget dan wajib didengar, dijamin kalau ada yang dengerin lagu yang berjudul paleng bae yang dalam bahasa Indonesianya kalau diartikan lagu ini berjudul Paling Baik Bakal selalu ingat dengan pacarnya, yang mungkin sekarang ini berstatus sebagai istrinya ataupun sebagai suaminya bahkan yah bisa dibilang statusnya sekarang hanyalah sebagai mantan pacar jika tidak berjodoh. hehehehe...gak usa galau, happy aza yah..?? yang lalu biarlah berlalu cukup dikenang saja sebagai kenangan terindah begitulah kata Band Samsons Pencipta lagu Paleng Bae ini bernama Cevin Syahailatua, dan lagu bernada melow ini di-recycle oleh sahabat saya semasa SMP dulu, dan sudah pasti saat itu saya masih imut-imutnya hehehehe.. Selain cantik dan pintar, Nona Helen Nanlohy ini memiliki talenta membanggakan dengan vokalnya yang cukup mempesona siapa saja yang mendengarkannya bisa langsung suka  :-) Lagu ini bercerita tentang kuatnya arti sebuah cinta antara wanita dan p...

Sambal Colo-Colo (Ambon)

Sebagai negara yang punya kekayaan budaya dan rempah, Indonesia memiliki berbagai ragam sambal tradisional. Selama ini kita mungkin hanya mengenal sambal hijau, sambal terasi, sambal bajak ataupun sambal tomat. Namun di Maluku, ada satu sambal spesial yang disebut dengan sambal colo-colo. Sambal ini sangat populer di kalangan masyarakat Maluku, terutama yang suka dengan ikan bakar. Sambal tradisional ini bahkan sudah merambah ke tempat-tempat makan yang mahal seperti restoran hotel. Untuk membuat sambal colo-colo khas Ambon bahan-bahannya mudah didapat dan sangat gampang dalam pembuatannya. Oke, berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sambal colo-colo khas Ambon. Bahan untuk membuat sambal colo-colo Ambon: 10 buah cabai merah, iris kasar. 6 siung bawang merah, iris kasar. 2 sdm kecap (disesuaikan jika suka) 1 sdt minyak goreng 2 buah perasan air jeruk lemon cina (jeruk khas Ambon), jika tak ada bisa diganti jeruk nipis. Tomat (d...